Ia menjelaskan, kereta pengangkut sepeda motor terdiri atas sepuluh gerbong. Sebanyak tujuh gerbong digunakan untuk mengangkut sepeda motor, dengan kapasitas angkut 350 kendaraan. Adapun tiga gerbong ekonomi diisi penumpang pemilik sepeda motor itu. "Jadi satu motor dikawal satu penumpang," kata Sujadi.
Kereta ini, kata dia, akan diberangkatkan dari Stasiun Kota, Jakarta Barat. "Tiket untuk sepeda motor jauh-dekat Rp 100 ribu," kata Sujadi. Adapun harga tiket perorangan disesuaikan dengan tarif kelas ekonomi dan daerah tujuan.
Para calon pemudik yang berminat menggunakan fasilitas ini bisa langsung menuju Stasiun Kota membawa sepeda motor dan surat tanda nomor kendaraan. Rencananya, sepeda motor bakal mendapat asuransi dan penumpangnya diberi suvenir kipas tangan cantik.
Tujuan pengoperasian kereta khusus ini, kata Sujadi, membantu warga yang ingin mudik memakai sepeda motor di kampung halaman. Apalagi permintaan agar PT KA menyediakan gerbong sepeda motor ini meningkat. Gerbong ini, kata dia, juga bisa mengurangi tingkat kecelakaan akibat para pemudik yang nekat mengendarai sepeda motornya ke kampung halaman.
Bila kereta ini jadi diluncurkan, kata dia, PT Kereta Api berjanji akan mempublikasikannya. Saat ini, izin dan segala surat-surat sudah di meja direksi. "Gerbong dan kepala keretanya sudah disiapkan," kata Sujadi.(via : korantempo.com)
No comments:
Post a Comment